Pemprov Sumbar Salurkan 2.909 Ton Rastra

PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mempercepat penyaluran beras sejahtera (rastra) 2018 untuk keluarga penerima manfaat (KPM). Alasan mempercepat penyaluran rastra itu, menjawab adanya kenaikan beras di sejumlah daerah di Sumbar.

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar mengatakan untuk penyaluran rastra 2018 pada Januari ini ada sebanyak 2.209 ton beras. Direncanakan paling lambat tanggal 25 Januari nanti, rastra sudah didistribusikan ke ribuan KPM di yang ada di Kota Padang.

Menurutnya, untuk penyaluran rastra pada 2018 ini tidak lagi harus menunggu lama, karena tidak ada pagu yang harus ditandatangani oleh pejabat daerah. Sebab, semua itu telah sesuai dengan aturan surat keputusan Menteri Sosial.

“Beras di pasar sepertinya mulai naik. Kita khawatir masyarakat kurang mampu sulit untuk mendapatkan beras. Maka dari itu rastra yang merupakan haknya KPM, kita akan segera mendistribusikan rastra,” katanya, Selasa (16/1/2018) sore.

Ia menyebutkan, jika sebelumnya pagu rastra harus melalui sejumlah birokrasi, sekarang tidak lagi. Untuk itu, paling lambat 25 Januari ini, rastra disalurkan, atau apalagi Bulog (Badan Urusan Logistik) sudah siap untuk menyalurkan rastra.

Menurutnya, selain birokrasi yang berbeda, rastra pada 2018 hanya diberikan gratis bagi KPM dengan masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras dengan kualitas medium. Untuk di Sumbar sendiri ada sebanyak 220.991 KPM rastra.

Pada 2018 ini sistem penyaluran rastra di sejumlah kota di Sumbar juga berubah. Jika sebelumnya hanya Kota Padang, secara berangsur sejumlah kota akan mendapatkan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) seperti, Kota Solok, terhitung sejak Februari 2018 tidak lagi menerima rastra, tapi sudah BPNT.

Lihat juga...