Pelestarian Mangrove Benteng Alam Perkampungan Nelayan Lamsel

Selain vegetasi mangrove sejumlah pohon tepi pantai disebutnya masih dipertahankan di antaranya pohon belah ulu, goropa, perperk, setigi,api api, kemiri laut, pandan laut, pulut-pulut.

Selain sebagai benteng alami bagi warga hutan vegetasi pantai yang kembali menghijau setelah bertahun tahun mengalami kerusakan tersebut kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Beberapa habitat alami biota laut menjadi sumber mata pencaharian nelayan setempat, di antaranya kepiting bakau,berbagai ikan serta kerang lumpur.

Selain melestarikan lingkungan tepi pantai, sebagian pekarangan kampung nelayan di wilayah Pegantungan mulai membudidayakan tanaman jenis jeruk peras dan jeruk pepaya.

Jeruk pepaya tersebut dikembangkan di lahan mempunyai fungsi sebagai penahan terjangan angin laut dan pencegah abrasi sekaligus menghasilkan buah segar.

“Awalnya kami menanam beberapa batang jeruk pepaya dan jeruk peras namun kini ratusan pohon dikembangkan sekaligus menyuburkan area pesisir pantai,” ujar Samad salah satu warga lain.

Upaya menjaga lingkungan dengan mempertahankan hutan mangrove sekaligus menanam berbagai jenis tanaman buah juga diimbangi penanaman pohon penghijauan jenis turi di sepanjang jalan kampung.

Berkat upaya masyarakat melestarikan berbagai jenis tanaman tersebut kampung nelayan di wilayah pesisir tersebut terlihat asri dan menjadi penahan alami dari terjangan angin dan gelombang.

Jajaran pohon bakau yang ditanam rapi oleh masyarakat nelayan berusia sekitar enam tahun -Foto: Henk Widi.
Lihat juga...