Pelaku UMKM di Palembang Dapat Pinjaman Rp3 Juta

Deputi Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Hari Widodo mengatakan pengembangan sektor UMKM patut menjadi perhatian para pengambil kebijakan, dalam hal ini pemerintah daerah.

“Hal itu mengingat UMKM terbukti tidak rentan krisis dan berkontribusi pada produk domestik bruto nasional sebesar 60,3 persen,” kata Hari Widodo di Palembang, Sabtu (27/1).

Ia mengatakan sektor UMKM hingga kini masih membutuhkan dukungan pemerintah dari sisi kebijakan untuk tetap tumbuh. Misalnya, terkait dengan perizinan dan pajak daerah.

“Seperti Sumsel yang memiliki pelaku UMKM mencapai tiga juta orang. Artinya, jika benar-benar mendapatkan dukungan pemerintah, akan memiliki andil besar dalam pembangunan daerah,” kata Hari.

Sebelumnya, Riset Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera Selatan telah memunculkan 10 produk unggulan UMKM yang layak dikembangkan pada masa datang dalam lima tahun ke depan.

Kesepuluh produk unggulan tersebut, yakni pertanian padi sawah, toko kelontong dan manisan, pengilingan padi, perkebunan karet, budidaya ikan lele, pengalian pasir, budi daya ikan patin, koperasi simpan pinjam, rumah makan padang dan klinik kesehatan terpadu. (Ant)

Lihat juga...