Lima Tahun Puskesmas Pembantu di Desa Girirejo, Mangkrak
YOGYAKARTA – Keberadaan Puskesmas Pembantu di Dusun Girirejo, Imogiri, Bantul, ditutup dan tak beroperasi sejak lebih dari 5 tahun terakhir. Ironisnya, gedung puskesmas itu kini dibiarkan mangkrak dan tak terurus.
Meski plakat puskesmas masih nampak jelas terlihat, namun kondisi gedung terlihat memprihatinkan. Selain kotor dipenuhi sampah, halaman gedung juga terlihat ditumbuhi rumput liar dan digunakan sebagai tempat barang bekas.
Sejak ditutupnya puskesmas pembantu di Dusun Girirejo itu, warga sekitar harus mendapatkan layanan kesehatan ke puskesmas induk di Ibu Kota Kecamatan Imogiri yang berada cukup jauh. Terlebih bagi warga di sisi selatan Dusun Girirejo yang selama ini mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas tersebut.

Pihak perangkat Desa Girirejo, Imogiri, menyebut penutupan puskesmas pembantu itu dilakukan oleh dinas kesehatan, dengan alasan efisisensi. Warga selama ini memanfaatkan puskesmas pembantu tersebut diarahkan langsung ke puskesmas kecamatan Imogiri.
“Penutupan itu dilakukan oleh dinas. Kita juga tidak bisa memanfaatkan gedung tersebut, karena sampai saat ini pengelolaanya masih di dinas dan belum diserahkan ke tingkat desa,” ujar Kasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Girirejo, Jimen, Jumat (26/1/2018).
Meski begitu, Jimen mengklaim penutupan puskesmas pembantu tersebut tidak mempengaruhi akses layanan kesehatan bagi warga. Pasalnya, saat ini dikatakan sudah ada beberapa warga di sekitar lokasi puskesmas pembantu yang membuka praktek bidan dan dokter.