Kepala BNN: Sekarang Terbalik, Napi Mengawasi Petugas Lapas

JAKARTA — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) punya komitmen untuk menegakkan supremasi hukum demi profesional kerja. Hal ini karena karena semakin seringnya kasus petugas lapas.

Terkini, Kepala Rutan Kelas IIB Purworejo, Cahyono Adhi, terkait keterlibatan tindak pidana pencucian uang jaringan narkoba Christian Jaya Kusuma alias Sancai.

Buwas begitu sinis menyindir kalau lapas sebaiknya dijaga oleh buaya. Tapi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tampaknya tidak menggubris sama sekali.

“Itu kan wilayah ranahnya Kemenkumham atau Dirjen Lapas, artinya kita tak akan ambil alih karena kita punya tanggung jawab masing-masing, ” kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) saat jumpa pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018).

Lebih lanjut, Buwas menerangkan, “BNN tidak punya kekuatan yang luar biasa. Wewenang kita juga sangat terbatas dengan segala aspek maupun personilnya.”

Menurut Buwas itu sudah menjadi tanggung jawab dan sudah ada sistemnya. Tapi sistemnya dirusak dan dibiarkan terjadinya.

“Artinya tidak perlu sampai yang menjaga buaya. Kalau kita masih menganggap manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan paling hebat, masa tugasnya harus diganti binatang, harusnya mereka merasa terpukul, “ ungkapnya.

“Ibaratnya mereka bebal. Biarlah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, “ imbuhnya.

Buwas menyampaikan kalau begini caranya tidak akan menyelesaikan masalah. Sistem sudah ada, pengawasan ada, tapi tidak dijalankan.

“Bayangkan kalau CCTV di lapas itu tidak mengawasi nara pidana, tapi mengawasi petugas. Justru terbalik sekarang, narapidana yang mengawasi petugas. Memangnya alat bisa membalik-balik sendiri? Yang membalikkan itu adalah manusia. Bagaimana narapidana bisa punya bunker narkoba, apakah petugas lapas tidak tahu itu?,” Buwas mempertanyakan.

Lihat juga...