Kebutuhan Traktor Kurang, Distan Sikka Minta Masyarakat Usul Lewat Musrembang

MAUMERE –– Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Sikka meminta masyarakat khususnya para petani yang tergabung di dalam kelompok tani untuk mengusulkan bantuan traktor melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) baik di tingkat desa atau kelurahan maupun hingga kecamatan.

“Untuk mendapatkan bantuan traktor maka masyarakat melalui kelompok tani bisa mengusulkannya lewat Musrembang di desa maupun di kecamatan agar pemerintah bisa mengalokasikan dana bantuan bagi pengadaan traktor ini,” ujar Markus Dua, SP Selasa (16/1/2018).

Kepala bidang Pra Sarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Sikka ini saat ditemui Cendana News di kantornya sore usai melihat pembajakan lahan pertanian mengatakan,bila ada usulan masyarakat maka pihaknya akan menindaklanjutnya dengan mengajukan anggaran.

“Untuk tahun 2017 lalu kami mengalokasikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa traktor tangan sebanyak 21 unit dari dana APBD II kabupaten Sikka dan juga mendapat bantuan 2 mesin pompa air dari dana APBD I Provinsi NTT,” sebutnya.

Selain itu lanjut Markus, melalui dana APBD II juga diberikan bantuan 7 unit mesin perontok padi, 1 mesin penggiling jagung, 2 unit mesin pencacah bahan untuk sampah organik, 4 unit mesin pengiris keripik, 2 unit pompa air serta 2 unit mesin pencacah kemiri bagi kelompok tani.

“Untuk traktor memang kami masih kekurangan sebanyak sebab bila berdasarkan luas lahan pertanian di Kabupaten Sikka maka dibutuhkan 1.800 traktor sementara yang sudah dibantu jumlahnya hanya sekitar 400 unit saja,” sebutnya.

Bantuan Alsintan terang Markus terbanyak didapat saat ada program Upsus Pajale dalam rangka swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Lihat juga...