IPW Sesalkan Pernyataan JK dan Luhut Soal Kebijakan Menteri Susi
JAKARTA — Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyayangkan pernyataan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dan Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, yang meminta agar Menteri KKP, Susi Pudjiastuti menghentikan aksi pembakaran terhadap kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
“Pernyataan itu bisa membuat mafia pencuri ikan internasional melecehkan Indonesia,” kata Neta dalam keterangan yang diterima Cendana News, Rabu (10/1/2018) siang.
Karenanya, IPW mengimbau Menteri KKP Susi tetap konsisten dengan sikap tegasnya, yakni tetap melakukan pembakaran terhadap kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
“Sikap tegas Susi itu akan membuat orang asing segan dengan wibawa bangsa Indonesia. Para nelayan pun pasti akan selalu mendukung apa yang dilakukan Susi,” imbuh Neta.
IPW berharap, Polri lewat polisi perairannya dan TNI AL tetap konsisten membantu Susi memburu, menangkap dan membakar kapal kapal asing pencuri ikan.
Neta menyebut, bagaimana pun gebrakan Susi ini sarat nasionalisme dan membuat bangsa lain menjadi segan dengan Indonesia. Ada pun alasan JK dan Luhut sangat tidak masuk akal. Sebab kapal yang ditangkap akan diserahkan kepada nelayan Indonesia untuk usaha penangkapan ikan.
“Jadi pertanyaan, bagaimana mekanisme penyerahannya? Apakah lewat bantuan hibah atau lewat sistem lelang? Jika lewat bantuan hibah, apakah para nelayan Indonesia mau menerima alat kejahatan pencurian ikan diserahkan kepada mereka?” tanya Neta.
Yang ada, lanjut Neta, nelayan Indonesia akan dilecehkan nelayan asing. Dianggap sebagai “penjahat baru” yang menikmati alat bukti kejahatan untuk meraup rezeki.