Harga Melebihi HET, Dinas Perdagangan Balikpapan Surati Distributor Beras
Apabila melihat stok beras maka untuk Balikpapan masih aman dan daerah produksi juga melakukan pengiriman beras. “Kalau melihat ke distributor masih aman, karena distributor maupun pedagang masih bisa penuhi kebutuhan beras sesuai dengan permintaan,” sebut Dewi.
Sementara itu, distributor beras UD Surya Wijaya, Widyanto menyebutkan setiap bulannya stok yang disediakan sebanyak 160 ton beras premium dari Banyuwangi. Dan setiap minggu beras datang sekitar 40 ton.
“160 ton per bulan itu habis untuk wilayah Balikpapan saja, per minggunya itu beras datang 40 ton. Harganya itu Rp318 ribu per 25 kilogram saat mengalami kenaikan. Sebelumnya Rp285 per 25 kilogram,” bebernya saat ditemui di gudang berasnya.
Ia mengaku juga melakukan repacking ulang dengan kemasan 10 kilogram dan 5 kilogram karena permintaan untuk kemasan tersebut cukup besar.
“Konsumen permintaannya ada kemasan 5 kg dan 10 kg jadi dikemas ulang dari yang beras per 25 kilogram. Permintaan lebih tinggi karena ada biaya jahit, benang dan lainnya. Untuk 5 kilogram dijual dengan harga Rp67 ribu dan 10 kilogram dijual dengan harga 134 ribu rupiah untuk beras premium,” pungkasnya.
