Gedung Kebudayaan Sumbar ‘Maningkek Janjang’ Nan Mempesona Masyarakat

PADANG — Gedung Kebudayaan Sumatera Barat yang berada di kawasan Taman Budaya yang terdapat di Jalan Samudera, Padang, memiliki arsitektur yang menakjubkan.

Gedung yang disoft launching malam ini, meski belum rampung 100 persen, namun telah dapat digunakan untuk berbagai fungsi.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada kegiatan ‘Maningkek Janjang’ mengatakan, Gedung Kebudayaan itu nantinya apabila telah selesai pengerjaannya, maka akan difungsikan berbagai hal.

“Maningkek Janjang’ sendiri dalam Bahasa Minang berarti menaiki jenjang, maksudnya karena dihadiri budayawan dan seniman.

Selain untuk perkantoran Dinas Kebudayaan Sumbar, gedung itu sebagai museum, kegiatan kesenian, shalter, dan juga sebagai salah satu tempat wisata.

“Kita upayakan segera dipergunakan. Karena Ini baru peresmian awal sebelum sempurna dipergunakan. Sebab setelah selesai zona A ini, jika tidak dipergunakan maka jadinya mubazir,” katanya, Jumat (19/1 /2018) malam.

Ia mengatakan, gedung kebudayaan itu nantinya terbagi tiga zona. Saat ini baru selesai zona dengan anggaran sebesar Rp57 miliar. Anggaran itu terbagi tiga tahun pada APBD 2015 Rp13,5 miliar, 2016 sebesar Rp18,9 milyar dan 2017 Rp24,9milyar.

Pembangunan zona B yang diantaranya adalah gedung utama pertunjukan teater dilanjutkan pada 2018 dengan anggaran Rp25 miliar. Sementara zona C untuk kantor Dinas Kebudayaan Sumbar akan dibangun paling akhir dan ditargetkan selesai 2020.

“Untuk zona A gedung kebudayaan ini, Lantai 5 ini untuk teater terbuka, lantai 4 untuk pameran kerajinan, lantai 3 untuk galeri pameran, lantai 2 untuk pertemuan dan aktivitas seni lain. Sementara lantai satu hanya untuk akses untuk naik. Namun karena, sekarang Dinas Kebudayaan belum memiliki kantor yang respentatis maka untuk sementara lantai 3 akan menjadi kantornya,” jelasnya.

Lihat juga...