Fernando Alonso Incar Juara Dunia F1 ke-3
DAYTONA –– Pebalap jet darat asal Spanyol, Fernando Alonso, mungkin memiliki rencana untuk berkiprah di luar Formula 1 (F1) yang telah membesarkan namanya. Namun ia menegaskan, kebersamaannya dengan McLaren-Renalut masih menjadi fokusnya musim ini.
Tahun lalu, pebalap berusia 36 tahun membuat kejutan dengan turun di ajang balap Indy 500. Dan musim ini, ia diketahui tengah melakukan tes sebagai bagian dari persiapan menyambut balapan Daytona 24 jam.
Alonso sendiri secara terbuka mengakui keinginannya menyandingkan tiga gelar dengan menambahkan trofi dari ajang Indy dan Le mans setelah trofi GP Monaco. Tapi di sisi lain, membalap di ajang F1 tetap menjadi prioritasnya.
“Tentu saja saja fokus pertama dan terutama pada Formula 1. Tujuan akhirnya merebut titel juara dunia ketiga. Dengan mesin baru dari Renault, kami bisa kembali berada di depan,” terang Alonso.
Kendati demikian, lanjut Alonso, ia juga memiliki rencana untuk turun di event klasik yang tidak overlap dengan kalender F1. Balapan ini (Daytona) adalah tahap awal untuk balapan ketahanan. Dia berharap menguasainya karena Le Mans juga jadi target lain.
“Jika Le Mans berjalan baik tahun ini, akan sangat luar biasa. Harapannya tahun depan bisa kembali turun di ajang Indy 500. Saya belum tertarik turun di Nascar karena itu adalah jenis balapan yang membutuhkan skill khusus dan banyak latihan. Saya tidak punya banyak waktu untuk itu,” katanya lagi.
Sejauh ini Alonso telah meraih dua titel Juara Dunia yang ia dapat pada 2005 dan 2006 bersama McLaren-Mercedes. Selain gelar juara dunia pertama, pada 2015 ia juga mencatatkan namanya sebagai pebalap termuda yang merebut gelar juara dunia sepanjang sejarah F1. Saat itu Alonso berusia 24 tahun 58 hari.