Eks Kebakaran Klandasan Ulu Mulai Ditata
BALIKPAPAN — Agar kondisi lokasi eks kebakaran Kelurahan Klandasan Ulu Kota Balikpapan tidak kumur, Pemerintah Kota Balikpapan mulai melakukan penataan dengan sosialisasi ke masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
Saat ini korban kebakaran Klandasan Ulu telah mendapatkan bantuan uang tunai dari bantuan yang terkumpul dan bantuan uang sewa dari pemerintah kota.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Syaiful Bahri menuturkan setelah melakukan konsolidasi lahan akan dikeluarkan rekomendasi teknis. Seteah itu pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat pasca kebakaran.
“Jadi kalau mau melebarkan jalan di situ maka harus sosialisasi secara intensif di masyarakat. Yang jelas kita tata agar kondisinya tidak kumuh,” ucapnya Jumat, (19/1/2018).
Dalam konsolidasi lahan nantinya akan dikeluarkan rekomendasi teknis. Menurutnya, untuk melebarkan jalan di kawasan itu sulit dilakukan karena bentuk rumah yang terbakar rata-rata berukuran kecil.
“Beratnya itu tadi, lahan cuma 4 x 4 meter yang kalau dikonsolidasi, mereka mau ke mana? Ukuran adalah rumah paling kecil,” kata Syaiful.
Dijelaskannya, yang dilakukan Pemkot Balikpapan lebih memikirkan agar para korban kebakaran tidak terlantar. Salah satunya dengan menggelontorkan bantuan sewa rumah selama satu tahun yaitu Rp9 juta per Kepala Keluarga berstatus pemilik dan Rp6 juta bagi penyewa rumah.
“Yang menangani langsung adalah BPBD karena menyangkut persoalan teknis,” sebut Syaiful yang mengatakan bahwa usulan agar korban yang menerima bantuan memanjar rumah murah program Presiden Jokowi.
Selain itu, Syaiful memastikan seluruh korban kebakaran Kelurahan Klandasan Ulu mendapatkan bantuan sewa rumah selama setahun. Sesuai dengan Peraturan Wali kota Balikpapan yang dimaksud yakni Perwali Nomor 30 Tahun 2012 tentang Prosedur Tetap Penanganan Bencana.