LAMPUNG – Curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Lampung Selatan (Lamsel) berimbas pada berkurangnya pasokan berbagai jenis sayuran di sejumlah pasar tradisional.
Kondisi tersebut diakui oleh Samiyem (40), salah satu pedagang sayuran di pasar tradisional Desa Sripendowo Kecamatan Ketapang, yang menyebut sejumlah sayuran mengalami kenaikan meski di antaranya stabil bahkan cenderung turun.
Sejumlah komoditas sayuran yang naik terutama sayuran yang berasal dari luar wilayah Lampung Selatan. Jenis sayuran yang mengalami kenaikan di antaranya cabe rawit merah, kol dan kentang yang disebutnya banyak didatangkan dari wilayah Bogor dan sebagian dari wilayah Gisting Kabupaten Tanggamus.
Kenaikan harga disebutnya selain terkendala curah hujan tinggi berimbas pada berkurangnya hasil produksi akibat rusaknya sayuran juga distribusi terhambat dari beberapa wilayah.
“Kenaikan harga sudah terjadi di level distributor sehingga kami pedagang pengecer ikut menaikkan harga agar bisa tetap berjualan. Khususnya stok barang dari luar wilayah hampir merata naiknya,” terang Samiyem, salah satu pedagang tradisional di pasar Desa Sripendowo saat ditemui Cendana News, Kamis (11/1/2018).