2017, Kinerja Tiga Sektor Unggulan Pemda Sikka, Meningkat

MAUMERE – Selama rentang waktu tahun 2017, tiga sektor unggulan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sikka yakni pertanian, perikanan dan pariwisata terus dikembangkan hingga bisa mencapai hasil yang dapat dikatakan membanggakan lewat beberapa pencapaian yang diraih.

Dalam sektor pertanian di Kabupaten Sikka yang menjadi salah satu sektor unggulan Pemda Sikka, 3 produk unggulan yakni jambu mete, kakao dan kelapa.

“Upaya pemerintah meningkatkan produksi kakao dilakukan dengan cara meningkatkan peremajaan kakao sejak tahun 2014 sehingga hasil produksi kakao tahun 2017 pun meningkat. Selain itu, produk kakao pun mulai dilakukan pengolahan hingga sampai kepada produksi cokelat batangan di lokasi Sikka Inovation Center (SIC),” papar Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera Senin (1/1/2018).

Selain itu untuk kelapa, pemerintah kata bupati Ansar, juga terus melakukan peremajaan dan sama seperti kakao, kelapa juga dilakukan peremajaan di 21 kecamatan di kabupaten Sikka. Pengolahan kelapa juga akan dilakukan di SIC dalam bentuk produk minyak kelapa murni atau Virgin Cococnut Oil (VCO) dan akan dimulai awal tahun 2018 dimana mesin pengolahannya sedang dalam perjalanan.

Jambu mete, lanjutnya, belum mendapatkan hasil maksimal sebab banyak lahan yang ditanami jambu mete sudah tidak subur. Selain itu musim hujan yang tidak menentu membuat produksi mete turun drastis.

“Banyak petani mete yang lebih fokus urus tanaman pangan. Sebab bila produksi mete turun para petani masih memiliki cadangan pangan untuk dikonsumsi sehingga menekan terjadinya kondisi rawan pangan,” ungkapnya.

Bila hasil perkebunan bisa diolah, tandas Ansar, maka akan memberikan tambahan pendapatan bagi petani. Bila dikatakan pembangunan 3 produk unggulan di sektor pertanian  gagal maka bupati menyatakan sebenarnya hanya belum maksimal pencapaiannya.

Lihat juga...