Wiranto menambahkan, Indonesia mengikuti dengan seksama dan memahami kompleksitas situasi di Rakhine State. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan dengan tetap menjunjung tinggi kedaulatan Myanmar.
“Sebagai seorang purnawirawan jenderal yang pernah menjadi panglima Tentara Nasional Indonesia, kita memiliki pemahaman yang sama atas arti penting persatuan bangsa dan negara serta harga mati kedaulatan dan integritas wilayah negara, dan peran militer di dalamnya,” kata Wiranto.
Sementara itu, pemerintah Myanmar menyambut baik usulan dan tawaran Indonesia mengenai kerja sama di bidang penanganan radikalisme dan counter terrorism.
Meskipun demikian, Myanmar akan lebih menekankan pentingnya kerja sama bilateral dalam penanganan radikalisme dan terorisme, khususnya dengan Indonesia yang dianggap sebagai benar-benar sahabat atau the true friend of Myanmar. (Ant)