Pak Harto dan Dukungan Kemerdekaan Negara Palestina
JAKARTA — Pada peringatan Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina 29 November 1988, saat itu Presiden Soeharto menegaskan sikap pemerintah dan rakyat untuk menyambut baik dan mendukung keputusan bersejarah Dewan Nasional Palestina di Aljir yang memproklamirkan kemerdekaan negara Palestina.
Dalam buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 215, menyebutkan pernyataan dukungan dari Presiden Soeharto yang disampaikan secara tertulis dalam pesannya pada peringatan Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina 29 November.
Pernyataan dukungan Presiden Soeharto terhadap Palestina tersebut dibacakan Kepala Perwakilan Rl di PBB, Nana Sutresna.
“Keputusan pemerintah Rl dalam mengakui negara Palestina Merdeka sepenuhnya sejalan dengan dukungan konsisten Indonesia bagi pejuangan rakyat Palestina guna memperoleh hak sah mereka untuk menentukan nasib sendiri dan untuk mendirikan negara berdaulat dan merdeka di Palestina,” kata Kepala Negara.
Indonesia, lanjut Presiden, mengecam Israel yang berusaha menindas perlawanan sah rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel yang tidak sah. Indonesia juga mengulangi lagi protes keras dan keprihatinan yang mendalam atas penggunaan kekerasan yang membabi buta, yang telah mengakibatkan terbunuhnya ratusan pengunjuk rasa Palestina.
Dikatakannya, perkembangan yang sangat mengganggu ini merupakan bukti nyata bagi setiap orang bahwa rejim Israel yang secara moral dan politis telah bobrok, tidak akan dapat lagi membendung semangat revolusioner rakyat Palestina.