Puslatda KONI DIY Ikat Kontrak 47 Atlet
“Setiap atlet dan pelatih berhak mendapatkan uang saku Rp2 juta per bulan dengan sejumlah kewajiban seperti harus menjalani latihan minimal 14 jam per minggu serta atlet harus mengikuti tes tahap awal,” jelasnya.
Acara penandatanganan kontrak sendiri dilakukan langsung oleh pejabat teras KONI DIY antara lain Ketua Umum dr. Hadianto Ismangoen yang disaksikan Ketua I Djoko Pekik Irianto dan Ketua III GKR Bendara.
“Kami berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan prestasi DIY lebih baik dibanding PON sebelumnya. Pelatih juga harus nyengkuyung dan merangkul atletnya. Jadi harus sehati sehingga puslatda bisa berjalan lancar,” sambung dr. Antok.
Ketua I KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, berharap setelah adanya penandatangan kontrak yang terus berlanjut dalam promosi degradasi di Puslatda, para atlet dan pelatih tidak perlu memikirkan hal lain di luar latihan.
“Waktu untuk ke PON Papua terus bergulir. Para pelatih dan atlet tidak perlu berpikir yang lain. Hanya pikir satu saja yakni latihan. Soal yang lain seperti meminta izin kerja atau sekolah biarkan kami yang urus,” tandas Djoko Pekik.