Terkait TdS, Penutupan Jalan tak Pengaruhi Angkutan
PADANG – Kepala Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Barat (Sumbar) Budi Syukur mengatakan, selama pelaksanaan iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017, dinilai masih dalam keadaan yang wajar dialami bagi sejumlah angkutan.
“Sejauh ini belum ada keluhan dari para pengemudi angkutan orang atau angkutan barang di Sumbar,” ucapnya, ketika dihubungi Cendana News, malam ini, Kamis (23/11/2017).
Ia menyebutkan, kondisi sampai saat ini masih terlihat dalam keadaan wajar. Bahkan, belum ada para pengusaha angkutan yang mengeluh terhadap gangguan kelancaran transportasi, terkait adanya penyelenggaraan TdS 2017.
“Ini tentunya partisipasi kita juga dalam iven internasional yang dilaksanakan di Sumbar. Jalan ditutup hanya sesaat, setelah itu jalan telah bisa dilalui lagi,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada pengusaha dan pengemudi angkutan darat di Sumbar dapat menerima dengan lapang dada persoalan adanya penutupan jalan dengan adanya iven TdS.
“Semoga petugas di lapangan jangan terlalu protektif, cukup beberapa saat sebelum pebalap melintas jalan ditutup. Setelah semua rombongan TdS lewat, jalannya dapat dibuka dengan cepat agar kendaraan lain dapat segera melintas,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang sopir truk yang turut terjebak macet akibat penutupan jalan TdS, Mahmud mengaku, pada dasarnya agak terganggu dengan adanya penutupan jalan tersebut. Hanya saja, mengingat iven itu hanya satu kali dalam satu tahun, jadi terjebak macet sebentar, masih bisa dipahami.
“Ya mau bagaimana lagi, kan sedang ada iven, jadi kita tunggu sajalah dulu sampai jalan dibuka,” katanya.