Pusdikzi Jaring Atlet Karate Lewat Ujian Kenaikan Tingkat
BOGOR — 700-an karateka wilayah Bogor ranting Affiliasi Karate Inkai Pusdikzi Kodiklatad mengikuti ujian kenaikan tingkat semester II di Aula Abdul Harris Nasution Pusdikzi, Minggu (26/11/2017).
Ujian ini diikuti oleh seluruh karateka mulai dari sabuk putih, kuning, hijau, biru dan coklat. Adapun materi yang diujikan disini bervariasi sesuai dengan kelas karateka yang mengikuti ujian kenaikan tingkat ini.
Pembina karate Pusdikzi, Letkol (Czi) Naim mengatakan, ujian ini juga merupakan satu proses untuk melihat dan mencari bibit atlet potensi dari putra putri terbaik bangsa.
“Dari sini akan kelihatan generasi penerus yang potensial untuk direkrut menjadi atlet karateka dan juga bisa direkrut menjadi anggota TNI-Polri,” ungkap Naim.
Lebih lanjut, Naim mengatakan bahwa selain untuk bela diri, dalam latihan karate seorang murid beladiri selalu dididik secara fisik dan mental untuk mencapai suatu keadaan yang disebut Heijoshin (everyday mind). Heijoshin merupakan suatu keadaan pikiran yang tidak berubah dan tetap tenang ketika menghadapi masalah.
“Hal paling utama dari seni beladiri (budo) bukanlah teknik beladirinya, melainkan pengembangan karakter dan watak dari praktisinya,” sebutnya.
Pembentukan karakter seperti ini yang memang diperlukan untuk generasi penerus bangsa Indonesia, mengingat perubahan global yang dinamis terkadang memberikan dampak yang buruk bagi mental anak-anak yang nantinya akan menjadi penerus bangsa.
Sementara itu, materi yang diujikan bagi sabuk putih adalah gerakan dasar, gerakan gohon kumite dan gerakan kata heian sodan, Kata heian nidan.
