Puigdemont Serukan Persatuan untuk Kemerdekaan Katalunya  

MADRID – Kekuatan politik di Katalunya diminta untuk menyatukan kekuatan pada penyelenggaraan pemilihan umum lokal yang akan digelar 21 Desember mendatang. Ajakan tersebut disampaikan Pemimpin Catalunya yang dipecat Pemerintah Spanyol, Carles Puigdemont pada Sabtu (5/11/2017), sebagai bagian dari upaya lanjutan memerdekan Katalunya dari Spanyol.

Dalam ajakan yang disampaikan,  Puigdemont juga menyebut, persatuan kekuatan politik lokal Katalunya juga dibutuhkan untuk menentang kebijakan pemenjaraan terhadap para anggota pemerintahan wilayah itu.

Puigdemont, yang pergi ke Belgia setelah pemerintahannya dibubarkan terkait pernyataan kemerdekaan Catalunya secara sepihak, mengatakan bahwa Dirinya sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Catalunya dari Brussel.

Dalam krisis politik terburuk dalam sejarah Spanyol setelah kembalinya demokrasi pada akhir tahun 1970-an, Perdana Menteri Mariano Rajoy mengumumkan bahwa pemilihan umum dini akan digelar di Katalunya. Kebijakan dikeluarkan setelah Spanyol mengambil alih pemerintahan di Katalunya pasca deklarasi kemerdekaan yang dilakukan Katalunya.

Partai-partai politik yang ingin mengikuti pemilihan umum diberi waktu hingga Selasa (7/11/2017) untuk mendaftarkan koalisi mereka. Dan paling lambat 18 November untuk mengajukan kandidat mereka. “Ini saatnya bagi seluruh kalangan demokrat untuk bersatu. Untuk Katalunya, untuk pembebasan tahanan politik dan untuk republik,” kata Puigdemont dalam pernyataan di akunt media social twitter miliknya.

Dalam cuitannya, Puigdemont juga memasukkan tanda pagar llistaunitaria.cat, yaitu laman dalam jaringan (Daring) yang disediakan bagi partai-partai untuk menyatukan diri menentang pemerintah Spanyol pada pemilihan lokal Katalunya. Penandatangan di laman itu telah mencapai lebih dari 40.000 orang, dari sebelumnya hanya 2.000 orang, dalam waktu beberapa jam setelah Puigdemont mengeluarkan seruan di Twitter.

Lihat juga...