Pertumbuhan Demografi, Sebabkan Lahan Kian Terbatas
BOGOR – Pertumbuhan penduduk di wilayah daerah penyokong ibu kota seperti Depok, dan Bogor, menciptakan satu kondisi kurangnya lahan pertanian dan peternakan.
Di Kelurahan Warung Jambu, Kecamatan Bojong Gede, kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang masih kental suasana pedesaan, sudah tidak memungkinkan untuk menjalankan usaha pertanian dan budi daya ikan. Kurangnya lahan menyebabkan peternak ikan sulit untuk membangun vegetasi buatan untuk ikan-ikan yang akan diternakkan.
Senin (20/11/2017) sore, Cendana news berusaha untuk mencari informasi mengenai kondisi perikanan di wilayah ini. Beberapa warga memang tidak mengetahui keberadaan pembiakan ikan di wilayah itu. Semua merujuk pada pemancingan yang berada di satu lembah di daerah itu.
Ar-Rahman, pengelola pemancingan, mengatakan, di tempat ini susah untuk melakukan pembiakan ikan. Namun, mudah untuk membuat pemancingan. Rahman mengelola empang berukuran 10 x 20 meter, dengan kedalaman 180 centi meter. Ada pun ikan lele yang dilombakan memiliki bobot berkisar tiga hingga lima kilogram.
Menurutnya, hambatan membuka pemancingan lele adalah kutu air. “Tapi, di sini saya jamin tidak ada kutu air,” ujarnya, seraya menambahkan, bahwa pihaknya selalu menguras empang yang menjadi arena pemancingan setiap satu bulan, dan selalu memberikan daun pepaya untuk menyehatkan ikan lele yang ada di dalamnya.
Lebih lanjut, Rahman mengatakan, bahwa pihaknya selalu membendung aliran sungai yang terletak di samping pemancingan, untuk mengisi ulang empang pemancingannya. “Jadi, selalu baru setiap bulan,” ujar Rahman.
Rahman mengatakan lagi, dengan mengelola pemancingan galatama ini dirinya bisa mendapat penghasilan Rp6 juta dalam satu bulan. Pengunjung pemancingan ini pun memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam.