Omah Manten, Dari Garasi Rumah Kini Menjadi Bisnis Menjanjikan

Terutama menjaga mutu dan berbagai macam jenis dan model seserahan lamaran dan pernikahan yang diproduksinya. “Customer ada pesan, tidak jadi DP-nya ilang. Kalau DP masuk ya kita kerjakan. DP masuk kirim bukti transfer kita kerjakan. Seserahan
cepet, kasih report, kita kirim. Costumer sekarang sudah pintar-pintar. Mereka benar cek bener walk-in. Di bisnis online berikan kepercayaan. Garansi. Banyak cerita mereka kena,” bebernya.

Mulai tahun 2013, berbagai konsumen sovenir seserahan lamaran dan pengantin ini pun terus berkembang. Konsumenyapun dari pengakuan Yanti sudah merambah yang awalnya hanya di lokasi sekitar Kota Semarang meluas ada yang dari luar Jawa.

Bahkan, omset industri kreatif yang Yanti rilis selama bertahun-tahun ini menghasilkan dan bisa menopang kehidupan keluarganya. Bagaimana tidak, saat ini jika musim nikah datang Yanti masih bisa mengeruk keuntungan ratusan juta.”Ngefek banget. Mana sih orang sekarang mau susah-susah? Mereka males. Kalau era sekarang sambil makan jalan ngobrol online. Sreg, cocok mereka datang kesini,” pungkasnya.

Lihat juga...