Normalisasi Sungai tak Cukup Hadang Banjir

PONOROGO – Menghadapi musim banjir, BPBD Ponorogo sudah melakukan normalisasi di beberapa sungai dan saluran air. Namun siapa sangka, menghadapi musim penghujan kali ini, saluran air dan sungai tidak bisa menahan naiknya debit air sehingga mengakibatkan banjir di beberapa titik.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, saat ditemui mengatakan, saat ini yang mengalami banjir ada di Desa Prengguk dan Desa Tatung Kecamatan Balong.

“Ini dikarenakan hujan yang lama dan deras sehingga jumlah tampungan air meningkat menyebabkan luapan,” jelasnya kepada Cendana News, Rabu (29/11/2017).

Sungai yang mengalami kenaikan debit air merupakan sungai Brunjung yang melewati Desa Jalen, Sedarat, Purworejo, Tatung dan Muneng, Kecamatan Balong.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono/Foto: Charolin Pebrianti

Tepat di Dukuh Tatung Lor, Desa Tatung Jalan Gatut Kaca, tanggul bagian barat sungai mengalami jebol dengan lebar kurang lebih 5 meter karena tidak bisa menahan debit air yang deras sehingga menyebabkan banjir.

Meski begitu, lanjutnya, luapan tidak berlangsung lama. Untungnya, banjir tidak terjadi di pemukiman warga melainkan di areal persawahan.

“Sebenarnya di beberapa wilayah, baik selokan dan sungai sudah dilakukan normalisasi dan perbaikan, tapi karena kemarin diguyur hujan seharian tampungan air tidak cukup,” cakapnya.

Selain wilayah Desa Prengguk dan Desa Tatung, banjir juga sempat melanda Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo. Bahkan semalam, ada 75 warga yang harus diungsikan di Masjid Agung Ponorogo.

Lihat juga...