Musim Hujan, Penghasilan Penambang Pasir Sungai Cijolang Berkurang

BANJAR – Musim penghujan datang, membuat debit air di Sungai Cijolang, menjadi besar dan deras. Sehingga mengakibatkan para penambang pasir, yang ada di wilayah tersebut, mengalami kendala dalam mencari pasir. Serta mengakibatkan pendapatan para penambang pasir berkurang. Pasalnya mereka mengalami kesulitan saat mencari pasir di sepanjang aliran Sungai Cijolang.

“Saat musim penghujan seperti sekarang ini, para penambang pasir tidak bisa mendapatkan pasir secara maksimal. Karena besarnya debit air dan derasnya arus air di Sungai Cijolang, menjadikan para penambang pasir sulit untuk bekerja, serta kesulitan mendapatkan pasir. Pasir yang ada di Sungai Cijolang, banyak tertutup dan tercampur lumpur,” ujar Dedi (45), salah seorang penambang pasir, di Sungai Cijolang, yang berada di Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (28/11/2017).

Dedi mengatakan saat musim penghujan seperti sekarang ini, arus dan debit air di Sungai Cijolang menjadi besar. Sehingga para penambang pasir mengalami kendala, saat bekerja mencari pasir di sepanjang arus Sungai Cijolang.

Lanjut Dedi, saat musim penghujan seperti sekarang biasanya penghasilan para penambang pasir mengalami penurunan. Biasanya, di saat musim kemarau, penghasilan para penambang pasir bisa mencapai Rp100.000,- hingga Rp150.000. Namun disaat musim penghujan seperti sekarang, para penambang pasir hanya bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp. 50.000,- hingga Rp. 75.000,-.

“Di saat air Sungai Cijolang besar seperti sekarang ini, para penambang pasir sulit untuk mendapatkan penghasilan yang maksimal. Mereka dalam sehari hanya bisa mendapatkan pasir sebanyak 5 perahu. Itu pun dikerjakan secara bersama-sama dan bergotong royong,” katanya.

Lihat juga...