Mengenal Drone, Hobi Mahal yang Menghasilkan
Selain mengembangkan hobi dan pekerjaan, ia juga tak lupa mengunggah beberapa hasil pengambilan gambar aerialnya ke dalam video blog, karena baginya nge-vlog juga menjadi ajang untuk belajar cinematography dan editing.
Meski awalnya sulit dalam pengoperasian drone, hingga benar-benar menyatu, meski drone dikendalikan dalam jarak jauh, namun dengan ketelatenan dan telah menguasai penggunaannya ia memposisikan drone yang jaraknya satu kilometer seolah tengah di pegangnya.
Berbagai kendala dalam pengoperasian drone, di antaranya keterbatasan jangka pemakaian baterai, sehingga ia harus menyediakan baterai cadangan serta charger pengisi daya yang saat ini maksimal bisa bertahan di udara selama 15-20 menit di udara. Selain itu, harga sparepart drone juga terbilang mahal.
“Di wilayah Kalianda, Lampung Selatan, masih susah mencari sparepart drone, meski penghobi banyak karena belum ada penjualnya dan solusinya masih beli online, bahkan di Bandarlampung pun masih sulit mencarinya”, beber Priyo.
Meski demikian, ia mengaku penggunaan drone untuk fotografi dan videografi memberi kemudahan dalam pengambilan gambar dari udara, terutama saat pengambilan gambar manual sulit dilakukan karena medan yang sulit. Pengambilan gambar foto atau video dari udara diakuinya menjadi pelengkap pengambilan foto dari darat yang bagi sebagian orang sudah cukup biasa, sehingga perlu dilengkapi dengan pengambilan foto dari udara.
Kesulitan dalam pengambilan gambar, kata Priyo, di antaranya faktor lokasi dengan beragam keunikan, seperti banyak pohon, gedung atau benda-benda tinggi lain seperti tebing atau bukit. Beberapa lokasi yang diambilnya dengan drone untuk fotografi aerial, di antaranya pantai, juga memiliki tingkat kesulitan tersendiri, di antaranya drone kerap limbung ataupun goyang mengikuti arah angin, bahkan bisa membahayakan drone dan berakibat fatal, drone terjatuh (crash) dan berujung kerugian.