Lafran Pane Muda, Suka Gulung Koran di Saku Belakang

Neta menambahkan, pada diri Lafran Pane terdapat ciri khas, yakni gulungan koran selalu ada di saku belakangnya. Sebab dia pembaca koran yang fanatik.

“Lafran Pane menjadi inspirasi bagi kami, cucu-cucunya. Sebelumnya, dua abangnya, Sanusi Pane dan Armin Pane, dan satu kakaknya, sudah menjadi tokoh nasional,” kata Neta.

Mereka lima bersaudara, tiga lelaki dan dua wanita. Lafran merupakan anak bungsu. Ayahnya Sutan Pangurabaan Pane adalah pengusaha sukses di zamannya yang juga pendiri bus legendaris Sibualbuali yang merintis trayek Medan Jakarta di tahun 1940-an. Keponakannya pun novelis terkenal Nina Pane.

Atas ditetapkannya Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi, di mana penyematan gelar Pahlawan Nasional dilakukan di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017) kemarin, Neta pun mengucapkan terima kasih pada pemerintah. Selain itu, Neta juga menyebutkan satu nama, yakni Jenderal Timur Pane, yang menurutnya juga pantas menjadi Pahlawan Nasional.

“Jenderal Timur Pane dengan Pasukan Naga Terbangnya menjadi pejuang melawan penjajahan Belanda di awal kemerdekaan RI di sepanjang Pantai Timur Sumatera Utara. Kisah hidup Jenderal Timur Pane ini menginspirasi Asrul Sani kemudian membuat film berjudul Naga Bonar,” pungkasnya.

Lihat juga...