Kreativitas Petani Lamsel, Budidayakan Pepaya California di Lahan Gersang
LAMPUNG – Memiliki lahan dengan tingkat kesuburan kurang khususnya tanah padas dan dikenal gersang di kawasan Dusun Siring Dalem Desa Sri Pendowo Kecamatan Ketapang tidak menyurutkan niat Sumadi (40) untuk bercocok tanam bahkan dirinya menggunakan lahan yang dianggap orang tidak produktif menjadi lahan menghasilkan uang.
Sebagai petani yang sempat tinggal di wilayah Jawa Tengah dan tidak memiliki lahan luas ia mengaku pindah ke Lampung dan memperoleh lahan yang cukup luas untuk bercocok tanam meski kondisinya tidak subur.
Salah satu upaya yang dilakukan Sumadi diantaranya memanfaatkan pupuk kompos berasal dari pupuk kandang yang sudah dicampur dengan daun daun busuk serta pupuk organik cair lain disertai kapur untuk kesuburan tanah. Pola tersebut diakuinya sangat cocok diterapkan pada tanah padas dengan kandungan humus yang kurang sehingga kurang cocok untuk lahan pertanian.
“Awalnya saya tidak yakin bisa bercocok tanam di sini karena sebagian orang menanam karet dan kelapa sawit gagal karena tidak produktif. Bahkan sebagian ditebang, namun dengan adanya penyuluhan dari kelompok tani pemanfaatan pupuk organik kompos, bisa saya terapkan di lahan yang saya tanami,” terang Sumadi salah satu petani di Dusun Siring Dalem saat ditemui Cendana News di pekarangan rumahnya yang juga sekaligus sebagai lahan untuk menanam pepaya California, Rabu (1/11/2017).
Lahan seluas setengah hektar diakuinya sedang dalam tahap panen kedua untuk budidaya buah pepaya California dengan penyiapan lahan yang telah ditaburi pupuk kandang dan pembuatan lubang sedalam setengah meter untuk pengaplikasian tanah gembur yang sudah tercampur kompos.