KPK: Kasus Suap Terkait APBD Sering Terjadi
JAKARTA — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Pandjaitan, mengingatkan kepada semua pihak, bahwa kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) penerimaan suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa saja terjadi di daerah lain.
Menurut Basaria Pandjaitan, Jambi sebenarnya memang termasuk dalam kategori wilayah yang rawan korupsi, maka beberapa bulan yang lalu KPK turun ke Jambi dalam rangka mensosialisasikan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Basaria Pandjaitan bahkan secara pribadi mengaku merasa sedih dan prihatin, mengapa kasus-kasus korupsi masih tetap terjadi di Indonesia. Padahal, KPK sudah berulangkali melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi dan supervisi dengan pihak-pihak terkait lainnya, misalnya dengan pihak penyelenggara negara, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Dirinya menyebutkan, kasus-kasus dugaan korupsi terkait suap dengan model pembahasan APBD sebenarnya sudah banyak terjadi di sebagian wilayah Indonesia.
Basaria Pandjaitan tidak habis pikir, mengapa para oknum pelaku korupsi seakan tidak takut ancaman hukuman penjara akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para koruptor.
“Berulangkali Pimpinan KPK sebenarnya tidak pernah bosan untuk selalu mengingatkan, agar semua pihak sekarang juga berhenti dan tidak lagi melakukan berbagai upaya atau bekerja sama dalam melakukan segala sesuatu yang berbau korupsi. Lihat saja sudah berapa banyak oknum penyelenggara negara maupun pihak lain yang dijebloskan ke dalam tahanan, karena melakukan perbuatan korupsi”, kata Basaria Pandjaitan, di Gedung KPK Jakarta, Rabu (29/11/2017).