Imbas Erupsi Gunung Agung, 245 Warga Dievakuasi

“Prosedurnya memang seperti itu, berada dalam satu komando, agar pergerakan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

Selama evakuasi berlangsung turut melibatkan personil dari SAR Sabhara Polda Bali, Kodim 1623 Karangasem, Pol PP Karangasem, BPBD Karangasem, Polres Karangasem, ORARI Karangasem, Damkar Karangasem, Relawan Buser, PMI serta relawan SAR lainnya.

Berdasarkan data rekapitulasi dari BPBD di Posko Siaga Darurat Gunung Agung di Tanah Ampo, hingga pukul 18.00 Wita kemarin (27/11) total pengungsi sebanyak 29.023 orang dengan lokasi pengungsian berada di 217 titik.

Sampai dengan berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melanjutkan proses evakuasi sebagai tindak lanjut permintaan bantuan dari warga.

Seperti yang diketahui, semenjak meningkatnya status Vulkanologi Gunung sudah mengalami erupsi sebanyak tiga kali. Erupsi pertama terjadi pada Selasa sore, (21/11) lalu. Yang mana erupsi atau letusan Gunung Suci bagi umat Hindu Bali ini bersifat Freatik dengan disertai keluarnya abu setinggi 700 meter dari atas permukaan kawah Gunung Agung.

Untuk erupsi kedua terjadi pada Sabtu Sore (26/11) dengan menyemburkan abu vulkanik berwarna putih abu-abu pekat setinggi 1.500 meter dari atas permukaan kawah Gunung Agung.

Kepala Kantor SAR Denpasar Ketut Gede Artana/ Foto; Sultan Anshori.
Lihat juga...