Harga Sayuran di Pasar Tradisional Lampung Selatan, Turun

LAMPUNG – Harga komoditas sayuran mengalami penurunan di pasar tradisional di kabupaten Lampung salah satunya di pasar Pematang Pasir kecamatan Ketapang yang beroperasi sejak pagi hingga sore hari melayani kebutuhan pokok masyarakat di wilayah tersebut.

Sutinah, salah satu pedagang sayuran di pasar tradisional Pematang Pasir mengungkapkan, penurunan harga sayuran sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Ia menyebut, penurunan harga sangat dominan pada jenis komoditas cabai rawit serta sayuran lain.

Faktor penurunan harga komoditas pertanian sayuran tersebut diakui Sutinah merupakan imbas membaiknya kondisi cuaca untuk melakukan aktivitas pertanian diantaranya menanam sayuran sehingga pasokan sayuran cukup berlimpah. Sementara itu faktor lain kebutuhan sayuran yang justru menurun diakibatkan bulan November banyak dipergunakan oleh masyarakat melakukan pesta resepsi dengan konsumsi sayuran lebih sedikit dibandingkan hari biasa.

Sutinah menimbang bawang putih salah satu dari banyak jenis sayuran yang harganya turun. [Foto: Henk Widi]
“Jumlah pasokan sayuran dari petani memang berlimpah, namun kebutuhan masyarakat akan sayuran sedang turun. Sebaliknya permintaan akan daging ayam dan daging sapi justru meningkat untuk kebutuhan hajatan,” beber Sutinah, salah satu pedagang sayuran di pasar tradisional desa Pematang Pasir kecamatan Ketapang saat ditemui Cendana News, Rabu (22/11/2017).

Pasokan cabai rawit merah diakuinya cukup berlimpah dari petani lokal di wilayah Lampung Selatan dan sebagian berasal dari wilayah luar Lampung Selatan, membuat harga cabai merah yang sebelumnya seharga Rp28.000 per kilogram anjlok hingga Rp20.000 per kilogram. Penurunan harga cabai rawit tersebut diakuinya dampak dari melimpahnya pasokan sehingga pedagang tak berani melakukan penyediaan stok dalam jumlah banyak dikhawatirkan mengalami pembusukan.

Lihat juga...