Gaji tak Kunjung Dibayar, PSIM Ultimatum Manajemen
“Dua tahun lalu ada aksi, pemain mendatangi Balai Kota Yogyakarta dan rumah dinas wali kota karena gaji tak kunjung dilunasi. Untuk sekarang, aksinya mau seperti apa, kami masih menunggu niat baik manajemen. Dan kami sangat berharap segera selesai,” katanya.
Engkus menambahkan, pemain sangat menyayangkan sikap manajemen yang terkesan menghindar. Mengingat tidak ada satu pun manajemen yang mau menemui pemain. Bahkan kondisi seperti ini sudah terjadi sejak Laskar Mataram berjuang meraih tiket bertahan di Liga 2 musim depan.
“Saat kami akhirnya berhasil mengamankan tiket bertahan, kami semua larut dalam euforia. Tapi, itu hanya kami saja, karena tidak ada manajemen yang datang dan turut merayakan keberhasilan bersama kami,” pungkasnya.