MILAN –– Kegagalan Italia lolos putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, membawa dampak besar. Kiper kawakan Gli Azzurri, Gianluigi Buffon, memutuskan mengakhiri karir internasional bersama Italia. Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia.
Keputusan ini cukup menyakitkan bagi kiper berusia 39 tahun. Sebelumnya, legenda Italia ini berencana gantung sepatu setelah Piala Dunia 2018 berakhir. Apa daya, Italia justru gagal lolos dan tidak akan berkiprah pada turnamen sepakbola paling prestisius tersebut.
Pada leg pertama, Italia dipaksa takluk 0-1 oleh Swedia. Tadi malam, Italia yang membutuhkan kemenangan dengan skor lebih dari satu, justru gagal menyarangkan satu gol pun. Hasil ini membuat 70 ribu lebih suporter yang memadati San Siro, kecewa.
“Saya tidak menyesal untuk diri saya sendiri, tapi untuk semua pecinta sepakbola Italia. Kami gagal pada sesuatu, yang mana juga berarti sesuatu pada level sosial. Jelas ada penyesalah harus berakhir seperti itu, bukan karena waktu berlalu. Pasti ada masa depan cerah bagi sepak bola Italia, karena kami memiliki kebanggaan, kemampuan dan determinasi,” ucap Buffon.
Dia menuturkan meninggalkan skuad dengan talenta yang akan berbicara di kemudian hari, seperti Gigio Donnarumma dan Mattia Perin. “Saya ingin beri pelukan untuk Chiello, Barza, Leo dan Lele, yang telah bersma-sama selama 10 tahun ini. Terima kasih kepada semua yang telah berjuang bersama kami, meski itu tidak cukup tapi saya berharap itu memberi mereka sesuatu,” sambungnya.
Buffon menegaskan, dalam sepakbola kemenangan diraih secara tim, demikian pula sebaliknya, kekalahan juga ditanggung seluruh anggota tim. Semua bertanggung jawab dan layak disalahkan. Termasuk pelatih yang menjadi bagian dari tim,” tegasnya.