Enam Kunci Akses Jangkauan Kasus TB di Indonesia

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyatakan pemerintah Indonesia siap mengeliminasi kasus penyakit Turbekulosis atau TB dengan strategi yang sudah dipersiapkan.

Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (16/11/2017), Puan yang menjadi panelis diskusi panel dalam konferensi internasional untuk penyelesaian masalah TB di Moskow, Rusia, mengatakan, strategi yang dilakukan adalah mengatasi hambatan akses layanan bagi pasien TB dengan melakukan penemuan secara aktif melalui pendekatan keluarga.

Selain itu, juga penguatan jejaring layanan dengan melibatkan semua layanan, baik pemerintah maupun swasta yang berkewajiban melaporkan kasus yang diobati.

Penguatan regulasi juga diperlukan untuk meningkatkan sinkronisasi dan efektitas program dan untuk meningkatkan anggaran program yang selama ini masih banyak tergantung dengan dana donor.

Peta jalan eliminasi sudah dibuat seiring target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Strategi Ending TB, yaitu melakukan eliminasi TB pada 2030.

Menko PMK menegaskan, Indonesia bangga dan berkomitmen penuh untuk memperkuat kemandirian dan keberlanjutan eliminasi TB yang meliputi penerapan strategi keluar bantuan eksternal untuk pengendalian TB.

Selain itu, pemerintah akan melaksanakan skema jaminan kesehatan nasional dan perlindungan sosial, melakukan pendekatan kesehatan keluarga dan masyarakat, membangun strategi gabungan publik-swasta berbasis kabupaten, mempraktekkan penemuan dan kemitraan aktif, serta melibatkan kebijakan inovatif dalam pengendalian TB.

“Ini adalah enam kunci untuk memperbaiki akses dan jangkauan kasus TB yang sebelumnya belum terjangkau,” kata Puan.

Lihat juga...