Bulan Dana PMI Karanganyar Kumpulkan Rp718 Juta
SOLO – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, untuk mensukseskan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2017. Salah satunya dengan terus mengajak seluruh elemen masyarakat, baik lembaga, perusahaan perseorangan maupun pelajar untuk berperan aktif.
Hasilnya, hingga pertengahan November 2017, Pemkab Karanganyar telah mampu mengumpulkan dana hingga Rp710 juta untuk kegiatan bulan dana PMI.
“Kita terus mengimbau seluruh elemen di Karanganyar untuk berpartispasi aktif dalam penggalangan bulan dana PMI. Bagi yang belum memberikan dananya, masih ada waktu hingga akhir tahun,” kata Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, saat memberi sambutan di acara Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Bulan Dana PMI 2017, di kantor PMI Cabang Karanganyar, Kamis (16/11/2017).
Target Karanganyar hingga akhir 2017, kata Rohadi, bulan dana PMI dipatok sebesar Rp836 juta. Masih adanya sisa waktu satu setengah bulan ini, Rohadi meminta untuk dimaksimalkan terutama perusahaan dan penyelenggara jasa kontruksi di Karanganyar. Hal ini mengingat, kontribusi keduanya dalam bulan dana ini belum terlihat.
“Biasanya perusahaan dan jasa kontruksi memberikan dana di akhir tahun. Semoga saja bisa,” lanjut dia.
Sejauh ini, pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) masih mendominasi sebagai kontributor dalam bulan dana PMI. Karena itu, Pemkab Karanganyar mengajak perusahaan dan jasa konstruksi meningkatkan kontribusinya.
“Bulan dana PMI ini untuk membiayai berbagai kegiatan kemanusiaan. Mari sukseskan bulan dana ini,” katanya.
Dalam laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Bulan Dana PMI 2017, Letkol CZI Santy Karsa Tarigan, selaku ketua penyelenggara, secara simbolis menyerahkan dana Rp662,9 juta kepada Wakil Bupati, Rohadi Widodo.