Nelayan Teluk Kelabat Sukses Budidaya Kerapu

MUNTOK – Kelompok nelayan di Teluk Kelabat, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses mengembangkan budidaya ikan kerapu cantik. Kegiatan budidaya tersebut sudah dirintis sejak 2015.

Budidaya ikan kerapu cantik di Teluk Kelabat yang dirintis sejak 2015 diawali dengan pemberdayaan kelompok nelayan Putra Samudera Desa Bakit, Kecamatan Parittiga. “Pada Oktober 2015 kami realisasikan bantuan modal usaha menggunakan anggaran kabupaten untuk membangun keramba jaring apung sebanyak delapan paket,” kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Wiratmo, di Muntok, Sabtu (21/10/2017)

Dari upaya tersebut, produksi kerapu di lokasi itu hingga triwulan ketiga tahun ini tercatat jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut mendorong Dinas Kelautan dan Perikanan setempat untuk terus melakukan pendampingan

“Pada tahun berikutnya pemerintah daerah terus melakukan pendampingan agar usaha yang dijalankan sesuai harapan dan bisa menjadi percontohan untuk warga dan kelompok nelayan yang ada di perairan Teluk Kelabat,” tambahnya.

Usaha pembesaran ikan kerapu yang dilakukan tersebut dinilai cukup berhasil. Pada tahun pertama jumlah keseluruhan produksi mencapai 400 kilogram dan langsung dibeli pengusaha dari Kepulauan Riau.

Pada panen kedua jumlah panen langsung meningkat hingga dua kali lipat mencapai 850 kilogram yang langsung dibeli perusahaan dari Jakarta. “Meskipun jumlah produksi belum besar namun produksi kerapu cukup diminati dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan,” katanya.

Jumlah rumah tangga produksi yang menjadi anggota kelompok nelayan budidaya ikan kerapu di daerah itu sebanyak 25 kepala keluarga. Luas lokasi pembesaran 594 meter persegi di Teluk Kelabat. “Saat ini sudah berkembang menjadi sebanyak 66 lubang keramba jaring apung dengan ukuran 3×3 meter per lubang yang seluruhnya dikelola kelompok nelayan tersebut,” kata dia.

Lihat juga...