Nadal Hancurkan Kyrgios Untuk Menangi Gelar China Terbuka

BEIJING – Petenis peringkat satu dunia Rafael Nadal memberikan penampilan tanpa belas kasih terhadap petenis Australia Nick Kyrgios pada final China Terbuka, Minggu (8/10/2017).

Mengakhiri pertandingan dengan skor 6-2, 6-1, Nadal menambah gelar tunggal-nya menjadi 75. Petenis Spanyol tersebut tampil pada final ke-110 sepanjang kariernya, dan memenangi gelar China Terbuka pertamanya sejak 2005.

Petenis peringkat 19 dunia Kyrgios, yang mengincar gelar pertamanya tahun ini. Meski menahan dua service gim pembukaannya, namun berangsur-angsur penampilannya merosot saat Nadal dua kali mematahkan servenya untuk memenangi set pertama.

Sebagai pemain unggulan kedelapan, Kyrgios dihambat oleh inkonsistensinya sendiri dalam pertandingan tersebut. Dia jarang dapat merepotkan Nadal yang dalam posisi sebagai unggulan teratas.

Petenis 31 tahun itu nyaris menutup permainan Kyrgios pada set kedua dengan unggul 5-0. Namun Kyrgios mampu memenangi game satu-satunya, untuk menunda kekalahan yang terelakkan ketika Nadal mencatatkan kemenangan ke-12nya secara beruntun.

Kemenangan ini menandai pertama kalinya sejak 2013 di mana Nadal memenangi setidaknya enam gelar dalam setahun. Dan Dia unggul atas Roger Federer dan Alexander Zverev, yang keduanya memenangi lima gelar musim ini.

Kekalahan ini menghantam peluang-peluang Kyrgios untuk berpartisipasi dalam turnamen penutup musim ATP Finals karena kekalahan ini menurunkannya ke peringkat 20 dalam klasemen menuju London.

Sementara itu dibagian putri, petenis non unggulan asal Prancis Caroline Garcia memenangi gelar tunggal terbesar. Garcia memperpanjang rentetan kemenangannya, menjadi 11 pertandingan.

Lihat juga...