Indonesia dan APEC Berdayakan Wirausaha Perempuan
Selain itu, APEC juga akan memastikan kebijakan masing-masing anggotanya yang menjamin persamaan perolehan hak upah/gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan, serta menjamin representasi wanita di tingkat pembuat keputusan dan kebijakan (leadership level).
Forum itu juga mendesak masing-masing anggota APEC untuk dapat membuka kesempatan yang lebih besar bagi kaum perempuan dalam memperoleh pendidikan pada semua sektor, terutama yang dapat menunjang inklusivitas dalam pembangunan ekonomi.
Selanjutnya, para pengusaha juga mengharapkan dapat diberikan kemudahan dan kuota khusus bagi UMKM yang dipimpin oleh perempuan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
APEC HLPDWE menghasilkan dokumen “2017 APEC Women and the Economy Forum Statement”, yang salah satunya menyepakati untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan pedesaan yang sejalan dengan salah satu kepentingan Indonesia dalam forum APEC, pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan.
Para pejabat yang hadir juga telah menyetujui penyediaan dana sebesar 1,8 juta dolar AS untuk program pengembangan kapasitas yang terkait pemberdayaan perempuan dalam kerangka kerja sama APEC (Ant).