Didepak Bayern Munich, Carlo Ancelotti Berlabuh di China

GUANGZHOU –– Nama besar membuat Carlo Ancelotti tak perlu berlama-lama menganggur. Setelah didepak raksasa Jerman, Bayern Munich, September lalu Ancelotti dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan klub raksasa China, Guangzhou Evergrande Taobao FC.

Mantan arsitek AC Milan, Chelsea dan Real Madrid itu disipkan guna menukangi juara Liga Super China musim depan. Saat ini, Guangzhou dibesut Luiz Felipe Scolari. Namun kontrak mantan pelatih Timnas Brasil itu akan berakhir seiring berakhirnya kompetisi musim ini.

Bagi klub sekelas Guangzhou, nama besar dan prestasi Ancelotti jelas sangat menarik. Di jajaran pelatih sepakbola, Ancelotti termasuk jajaran pelatih elit. Bahkan prestasinya di Liga Champions belum ada yang sanggup menyamai.

Sejauh ini, Ancelotti merupakan satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan turnamen antar klub paling prestisius di Eropa itu sebanyak tiga kali dengan empat kali mencapai babak final. Guangzhou sendiri tidak akan kesulitan memboyong saang pelatih.

Klub siap menginvestasikan dana cukup besar untuk mendatangkan pelatih berkebangsaan Italia tersebut. Apalagi, klub yang bermain di Liga Super China dan AFC Champions League memiliki ambisi yang cukup besar. Demi ambisi itu, pemain top yang mulai tersisih di liga populer seperti Liga Inggris, jadi bidikan.

Di jajaran pelatih, selain Luis Felipe Scolari, Guangzhou pernah ditukangi mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro. Pelatih Italia lain yang juga berkiprah di China adalah Marcello Lippi yang menukangi timnas Negeri Tirai Bambu.

Sebelum serius menjalin komunikasi dengan Guangzou, Ancelotti sempat masuk dalam daftar pelatih yang disiapkan menggantikan Ronald Koeman. Pelatih asal belanda itu dipecat Everton setelah gagal membawa tim keluar dari zona degradasi.

Lihat juga...