Amerika Serikat Buat Aturan Baru bagi Maskapai Penerbangan

WASHINGTON — Sejumlah aturan baru pada seluruh penerbangan menuju Amerika Serikat akan mulai diberlakukan pada Kamis, kata sejumlah maskapai, Selasa.

Aturan baru itu akan termasuk pengetatan pemeriksaan terhadap penumpang guna mematuhi langkah keamanan pemerintah yang dirancang untuk menghindarkan perluasan larangan membawa komputer jinjing ke dalam kabin pesawat.

Selain itu, penumpang juga akan diwawancara singkat untuk memastikan keamanan.

Perusahaan-perusahaan mengatakan bahwa langkah-langkah baru itu akan mulai berlaku pada Kamis pekan ini.

Penerapan aturan baru akan dialami oleh 325.000 penumpang pesawat pada sekitar 2.000 penerbangan komersil yang tiba setiap harinya di Amerika Serikat, yang menggunakan 180 perusahaan penerbangan dari 280 bandar udara di 105 negara.

Kelompok perdagangan industri Airlines for America mengatakan perubahan baru itu kemungkinan akan menyebabkan gangguan.

AS mengumumkan peraturan baru tersebut pada Juni dalam upaya menghapuskan ketetapan pemerintah berupa larangan bagi penumpang membawa peralatan elektronik ke pesawat yang terbang dari 10 bandar udara di delapan negara kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Larangan dikeluarkan sebagai tanggapan atas ancaman keamanan, yang tidak disebutkan dengan jelas.

Pembatasan tersebut dicabut pada Juli namun pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan pihaknya mungkin menerapkan lagi langkah tersebut berdasarkan kasus per kasus jika para maskapai penerbangan dan bandar udara tidak meningkatkan pengamanan.

Para pejabat Eropa dan AS pada saat itu mengatakan kepada bahwa perusahaan-perusahaan penerbangan diberi waktu 120 hari untuk melaksanakan aturan baru, termasuk meningkatkan pemeriksaan terhadap penumpang. Kamis pekan ini merupakan tenggat 120 hari yang ditetapkan.