LONDON –– Kegagalan Chelsea meraih poin penuh saat bermain kontra AS Roma dalam lanjutan Liga Champions Grup C membuat sang pelatih Antonio Conte frustrasi. Conte meluapkan rasa frustrasinya dengan menyebut Chelsea selalu menurunkan pemain yang sama dalam setiap laga.
Selain karena gagal mengamankan tiga poin di depan pendukung sendiri, pelatih asal Italia itu semakin kecewa lantaran salah satu pilarnya di lini belakang, David Luiz, harus menepi akibat cedera betis. Conte tak siap kehilangan pilar utamanya itu.
Kekecewaan Conte bisa dimaklumi. David Luiz membuka gol The Blues, julukan Chelsea saat laga baru berjalan 11 menit. Eden Hazard memperlebar keunggulan Chelsea menit 37, sebelum Serigala Italia memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 melalui Aleksander Kolarov lima menit jelang turun minum.
Di babak kedua Edin Dzeko membalikkan kedudukan menjadi 3-2 setelaah mencetak dua gol menit 64 dan 70. Eden Hazard menjadi penyelamat The Blues setelaah mencetak gol keduanya menit 75. Hasil ini harus dibayar mahal dengan cederanya Luiz.
Conte sendiri bersikeras cedera yang diaalami pemain asal Brasil itu tidaak serius. Namun ia terpaksa menarik Luiz di babak kedua dan menggantikannya dengan Pedro Rodriguez karena tidak ingin mengambil risiko kehilangan pemain inti dalam waktu yang cukup lama.
“Itu sangat adil. Tidak mudah bermain melawan tim yang bagus. Penguasaan bola kami di babak pertama sangat buruk walau pun bisa mencetak dua gol. pergantian sistem tidaak berjalan baik. saat Anda dalam kondisi seperti itu, seharusnya ada berubah dan terkaadang perlu berimprovisasi,” ujar Conte.
Ia menambahkan, perubahan dilakukan di babak kedua, dan saat itu pula situasinya berubah. “David Luiz mengalami sedikit masalah pada betisnya. Saya tidak mau mengambil risiko terlalu dalam, apalagi karena kami selalu menurunkan pemain yang sama,” keluhnya.