MAGELANG – “Status kinerja pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Jawa Tengah pada 2017 meraih predikat sangat bagus,” kata Rektor UMM Eko Muh Widodo.
Menurut Eko, di Magelang, Rabu, evaluasi kinerja pengabdian masyarakat perguruan tinggi yang menjadi kontributor sebanyak 808 perguruan tinggi.
Jumlah tersebut terdiri atas 107 perguruan tinggi negeri dan 701 perguruan tinggi swasta dari jumlah total 4.332 perguruan tinggi.
“Alhamdulillah, kinerja pengabdian masyarakat UMM berada di posisi ke-40 dari 808 perguruan tinggi dan berhasil menempati posisi tertinggi ketiga di antara perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia,” katanya lagi.
Ia mengatakan, selain dari pendanaan eksternal untuk mewujudkan visi institusi guna menjadi universitas yang unggul dan Islami, UMM juga menetapkan strategi pengembangan pengabdian dan penelitian melalui pendanaan internal.
“UMM juga membiayai penelitian dan pengabdian melalui skema pendanaan penelitian revitalisasi visi institusi dan skema pendanaan program kemitraan universitas,” kata dia.
Pada bidang penelitian, katanya pula, UMM mengawali tahun akademik dengan status kinerja penelitian “utama”.
Menurut dia, capaian tersebut merupakan terobosan luar biasa serta hasil kerja keras dari segenap sivitas akademika UMM, setelah sebelumnya melompat dari status kinerja penelitian “binaan” ke status “utama”.
Ia menyebutkan pada tahun akademik 2016/2017, dosen-dosen UMM menghasilkan enam buku ajar dan buku referensi, 25 artikel pada jurnal internasional, 11 artikel yang diseminarkan dalam forum internasional, tiga paten, delapan hak cipta, dan sembilan prototipe teknologi.