Pertamina Distribusikan BBM ke Nunukan Pakai Helikopter
APMS dioperasikan untuk melayani kebutuhan sekitar 40-80 kiloliter per hari, dengan bangunan standard sederhana dan menggunakan drum sebagai sarana penimbunan.
SPBU Modular kebutuhan dioperasikan untuk melayani sekitar 40-200 kl per hari. Tidak seperti SPBU di kota yang memiliki sarana timbun dan penjualan tersediri, SPBU ini terdiri dari satu modul yang digunakan untuk sarana penimbunan dan penjualan.
Kemudian, APMS tangki khusus dengan perkiraan penjualan sebesar 40-200 kl. Penyaluran menggunakan mesin pompa atau sarana lainnya dan sarana penimbunan menyesuaikan dengan volume pengiriman kapal.
SPBU Mini tampak seperti bangunan SPBU yang biasa dijumpai di kota, hanya saja bentuknya lebih sederhana dan jumlah dispenser/pompa maksimal dua unit dengan perkiraan penjualan di SPBU mini sekitar 100-300 kl per hari.
“Keempat jenis lembaga penyalur tersebut digunakan sesuai dengan kondisi atau karakteristik lokasi penyaluran BBM. Moda transportasi memiliki peran penting dalam pendistribusian BBM, mengingat tantangan alam dan infrastruktur berbeda-beda pada tiap lokasi,” katanya lagi.[Ant]