Kopi Rinjani Lombok Mulai Dilirik Pasar Internasional

MATARAM – Selain merambah pasar nasional, kopi bubuk Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang proses pengolahannya dilakukan secara alami mulai dilirik pasar internasional.

Nurwardaini. -Foto: Turmuzi

“Mesir adalah salah satu negara yang mengajukan permintaan mengimpor kopi bubuk Rinjani, karena kopi Rinjani dinilai memiliki rasa dan aroma yang enak, karena diolah secara alami”, kata Owner UD. Rinjani Lombok, Nurwardaini di Mataram, Selasa (5/9/2017).

Ia mengatakan, selain Mesir, pada 11 September mendatang ia juga akan menghadiri undangan pameran kopi bubuk Rinjani di Negeri Sakura Jepang untuk memperkenalkan kopi Rinjani.

Keberangkatan ke Jepang disponsori oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Jakarta bersama lima UKM terpilih lain asal NTB. YDBA merupakan Yayasan tempat berkumpulnya para UKM dan mendapatkan pembinaan, mulai dari cara pengolahan baku, sampai pembukuan pengelolaan keuangan.

“Dalam pameran tersebut, nantinya akan mempresentasikan seperti apa kopi Rinjani, bagaimana proses pengolahan, peracikan hingga siap dihidangkan” katanya.

Ditambahkan, mulai diliriknya kopi Rinjani diakui Wardaini tidak terlepas dari konsistensinya menjaga kepercayaan pelanggan, dengan tetap menjaga keaslian produk kopi Rinjani.

“Kualitas yang saya utamakan, bukan sekedar pameran, apa yang dipamerkan itulah yang diproses saat produksi”, katanya.

Terkait kesiapannya melayani permintaan kopi bubuk Rinjani dalam jumlah besar, Wardaini akan menyesuaikan dengan kemampuan yang ada dan tidak akan memaksakan diri.

Lihat juga...