Hadapi Gunung Agung Meletus, Pemprov Bali Siapkan Langkah Kontijensi

DENPASAR –  Setelah Badan Vulkanologi dan Metigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktif Gunung Agung Karangasem dari level I (Normal) menjad Level II (Waspada) pada Kamis (14/9) pukul 14.00, Pemerintah Provensi Bali sudah melakukan berbagai kesiapan antisipasi. Salah satunya dengan menyiapkan langkah Kontijensi.

Menurut Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, langkah Kontijensi dilakukan bertujuan untuk meminimalisir risiko jika kondisi Gunung Agung terus mengalami kenaikan level status.

“Kita sudah menyiapkan langkah Kontijensi itu,” ucap Pastika di kantor Gubenur, Jumat (15/9). Mantan Jenderal Bintang tiga ini juga mengimbau kepada msayarakat untuk tidak panik, karena hal tersebut merupakan kegiatan yang natural dari alam dan bisa saja terjadi kapan saja.

Dikatakannya, Pulau Bali berada pada Ring of Fire yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi karena posisinya yang sangat dekat dengan Samudra Pasifik. Namun pihaknya berdoa hal tersebut tidak terjadi.

“Karena gunung-gung di sekitar kita sudah meletus, Bali kan sudah dilewati, tapi kita berdoa jangan sampai hal tersebut terjadi,” ujarnya.

Selain melakukan persiapan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak baik BPBD, TNI, Polri serta satuan-satuan yang bisa dilibatkan.

Pastika juga menceritakan pengalamannya saat menghadapi letusan Gunung Agung yang pernah meletus pada tahun 1963 silam. Dirinya kala itu baru lulus kelas enam Sekolah Dasar (SD). Menurutnya dampak letusan Gunung Agung tersebut dapat menghanguskan apapun yang dilewati lahar panas tersebut, bahkan dulu dampak lahar panas dari letusan Gunung Agung mencapai radius sejauh lima kilo meter.

Lihat juga...