Penjualan Kulit Ketupat di Pasar Tradisional Meningkat Jelang Idul Adha

LAMPUNG –— Kulit ketupat dari bahan janur atau daun kelapa muda yang dijual sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Palas Bangunan  sudah mulai laris di sejumlah pasar tradisional sejak dua hari terakhir menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah untuk kebutuhan pembuatan ketupat.

Menurut seorang pedagang,  Somiah, penjualan kulit ketupat mulai banyak dilakukan oleh para pedagang memenuhi kebutuhan perseorangan atau sejumlah masjid yang akan merayakan Idul Kurban dengan makan bersama menggunakan menu ketupat dan daging. Somiah menjajakan anyaman ketupat yang dibuat sang suami dengan harga Rp10 ribu berisi sebanyak 15 kulit ketupat.

Somiah menyebut dalam kondisi segar anyamannya banyak diminati oleh ibu rumah tangga yang akan menyediakan menu ketupat dipadukan dengan opor ayam, sate daging serta berbagai olahan daging lain saat Hari Raya Idul Adha. Selain dirinya beberapa penjual kulit ketupat bahkan menyediakan janur utuh untuk dibentuk sembari menjual kulit ketupat utuh yang banyak dibeli oleh masyarakat.

“Sebagian membeli dalam jumlah banyak sementara ada yang membeli beberapa kulit ketupat untuk sekedar menyiapkan menu istimewa saat hari raya Idul Adha layaknya saat hari raya Idul Fitri,” terang Somiah salah satu penjual kulit ketupat saat ditemui Cendana News di Pasar Tradisional Palas Bangunan, Rabu (30/8/2017).

Kulit ketupat dari daun kelapa muda atau janur banyak dijual di pasar tradisional jelang Idul Adha /Foto: Henk Widi.

Kulit ketupat dengan warna kuning kehijauan tersebut diakui Somiah berasal dari bahan janur kelapa di lahan kebun yang dimilikinya dan dijual bersamaan dengan penjualan sayuran yang menjadi pekerjaan sehari hari baginya.

Lihat juga...