Puti Guntur, Cucu Bung Karno Mencuat di Bursa Pilgub Jabar Lewat PDIP

DEPOK — Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan bahwa saat ini partainya sudah sampai tahap penyaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat di di DPP.

“Di DPD PDI Perjungan Jabar sudah mendaftar beberapa orang yang kemudian disaring di DPP. Sudah dipanggil beberapa orang diwawancara mengikuti semacam fit and proper test di tingkat DPP,” ujar Ikravany di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok.

Ia menambahkan, di internal partai ada dua nama yang mendaftar, yakni Abdy Yuhana, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, dan Puti Guntur. Di luar kader partai juga ada beberapa nama yang sudah diwawancara di DPP.

“Sekarang semuanya sedang digodok di DPP partai,” imbuhnya, seraya mengatakan pihaknya tinggal menunggu hasil keputusan dari DPP.

Dikatakan Ikravany, soal kewenangan pada akhirnya siapa yang akan direkomendasi untuk maju di pilkada ada di DPP partai. Kewenangan struktur di tingkat kabupaten/kota itu hanya usulan, yang menentukan DPP.

“Setelah DPP memutuskan, kita tidak bisa apa-apa. Hanya satu yang bisa kita lakukan, siap untuk memenangkan keputusan itu (dalam pilgub),” ujarnya.

Kendati PDIP Perjuangan memiliki cukup kursi untuk mengusung calon sendiri, namun segala sesuatu bisa terjadi di pilgub Jabar, termasuk kemungkinan membangun koalisi dengan partai lainnya.

Irvany mengatakan, kalau memiliki kader yang cukup kuat, tentu PDIP akan mengajukan kadernya sendiri. Kalau tidak, PDI Perjuangan sebagai partai terbuka tentu juga siap untuk berkoalisi dengan partai lain.

“Jadi sangat tergantung banyak faktor. Sampai saat ini, menurut saya masih fifty-fifty. Bisa maju  dengan calon sendiri atau bisa berkoalisi. Jadi, belum ada yang bisa dipastikan dan mengarah pada satu orang,” ujarnya.

Lihat juga...