Pemerintah akan Hilangkan Perbedaan Garam Konsumsi dan Industri
Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, mengatakan produksi garam konsumsi dan garam industi sebenarnya sama saja, karena bahan bakunya masih sama, yakni garam.
Perbedaan mendasar garam konsumsi dan garam industri adalah kandungan natrium klorida atau NaCl. Garam industri harus memiliki kandungan NaCl 97,4 persen ke atas atau kandungan air sangat rendah, sementara garam konsumsi memiliki kadar NaCl di bawah 97 persen.
“Sebetulnya garam industri dan konsumsi sama saja. Bahan bakunya kan garam kualitas sebaik mungkin. Kalau kita bikin garam 97 persen kenapa enggak? Di NTT memungkinkan ditambah teknologi standar seperti di Australia, bisa,” katanya.
Pihak swasta pun sangat potensial untuk masuk dalam bidang tersebut. Garam bahan baku dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri, mulai dari industri kertas, makanan, minuman, tekstil, akan ternak, serta penyamakan kulit. (Ant)