MAUMERE –– Berwirausaha saat ini di Sikka maupun di Flores NTT belum merupakan sebuah pilihan hidup, sebuah pekerjaan yang didambakan anak-anak muda selepas menamatkan pendidikan.
Bahkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) NTT pun mengeluhkan hal ini dan mulai membuat kegiatan dan pelatihan untuk mengajak anak muda menjadi wirausaha.
Saat ditemui Cendana News di Pusat Jajanan dan Cinderamata Selasa (8/8/2017) Theresia Isidoris Fernandez sebagai pengusaha muda pun mengaku miris melihat minat anak muda berwirausaha.
Dikatakan Theresia, sumber daya alam yang ada di Kabupaten Sikka sangat banyak dan bisa dijadikan modal untuk berwirausaha asal ada kemauan dalam diri generasi muda dan jangan hanya berpikir soal modal dahulu sebelum berusaha.
“Kadang sebelum berusaha orang selalu berpikir tentang modal dahulu. Padahal kita bisa mulai usaha dari yang kecil dahulu dengan modal seadanya baru masuk ke usaha yang lebih besar,” ujarnya.
Perempuan yang selalu mengatakan bermimpi satu juta dolar ini ingin agar Maumere bisa terkenal karena sumber daya alam kopi dan pariwisata budaya serta memiliki mimpi besar semakin banyak anak muda yang berwirausaha tidak sekedar menjadi karyawan swasta atau pegawai negeri.
“Saya dengan beberapa teman yang militan dan memiliki pola pikir yang sama berusaha untuk selalu berwirausaha dan mengajak anak-anak muda untuk bergabung bersama kami,’ paparnya.
Theresia ingin agar anak muda memiliki jiwa wirausaha dan tahu mengembangkan potensi yang ada di Sikka sebab banyak hal yang bisa dikembangkan dan semuanya tidak melulu dimulai dengan uang sebab harus ada niat, ide, tekad, dan semangat serta lakukan dahulu.
Untuk merubah pola pikir anak muda menjadi wirausaha perempuan bersuamikan pria Nagekeo ini melibatkan anak muda aktif dalam berbagai kegiatan komunitasnya dan melibatkan anak muda menjadi part timer di kedai kopinya bahkan diberi kesempatan belajar menjadi Barista.
“Tantangan terbesar berwirausaha datang dari lingkungan tempat tinggal dan masyarakat kita sendiri dan saya pernah merasakan dikhianati teman sendiri dan saya sudah melewati semua tahap itu sebab kadang seseorang tidak dihargai di daerah asalnya,” pungkasnya.
Kepada generasi muda Theresia menyampaikan jangan pernah menganggap kita tidak bisa membuat sesuatu yang berbeda sebab kemampuan itu ada di dalam diri setiap orang sehingga teruslah berbuat dan mencapai nomor satu serta jangan lupa menjali relasi dengan siapapun dan berdoa.