Mahasiswi Ini Buka Peluang Bisnis Bermodal Skill Menggambar
Reni menjelaskan, pemasaran yang dilakukan memiliki 2 strategi khusus yaitu pemasaran melalui media sosial dan mematok harga yang tidak murah. Dia memasarkan produk dan jasanya melalui media sosial, website jual beli dan rekomendasi ke beberapa teman. Kedua, dia menawarkan produknya dengan harga rata-rata, walaupun bisnis lain memasang harga lebih murah dari Renimaji, namun ia tetap yakin akan kualitas produk yang lebih baik. Meskipun demikian, sesekali dia memberikan potongan harga atau produk pelengkap yang gratis supaya jumlah customer bertambah.
Bahan dan alat yang digunakan Reni dalam membuat produk bukanlah bahan yang sekali pakai sehingga biaya produksinya tidak begitu banyak. Dalam membuat produk gambar digital, Reni menggunakan laptop dengan aplikasi adobe photoshop CS5, corel draw, dan paint tool sai. Sedangkan untuk produk gambar manual, dia memerlukan kertas, pensil, penghapus, cat air, dan pensil warna. Sementara untuk pop up card dan exploding Box, dia membutuhkan kertas ivory, double tape, gunting, pita, double foam, kertas karton, kertas kado, dan sterofoam.
“Kendala yang sering saya hadapi yaitu posisi saya sebagai mahasiswa seringkali menyulitkan saya untuk mengatur waktu antara tugas akhir dan pekerjaan terutama saat orderan menumpuk. Sulit menemukan percetakan dengan kertas tertentu yang kualitas bagus. Selain itu ada beberapa costumer yang meminta desain gambar yang kadang cukup merepotkan,” tutur Reni.
Kendala tersebut tidak menyurutkan semangat Reni dalam mengembangkan bisnis ini. Dia mengaku memilih usaha ini karena selain bisa meningkatkan skill, belum banyak bisnis yang brgerak di bidang ilustrasi dengan target customer lokal. Selain itu bisnis ini dapat dikerjakan di rumah sehingga dia bisa melakukan sembari beraktivitas lain.