Magister Muda Ini Pendidik Anak Nelayan Miskin di Makassar
Erna juga seorang aktivis. Hal ini terbukti dari beberapa organisasi yang telah diikuti. Sebut saja Komunitas Laboratorium PGSD, di mana Erna menjadi menjadi ketua selama dua priode, Ikatan alumni PGSD, Erna menjadi bendahara umum selama 4 priode, LPDP Makassar menjadi penanggung jawab, LPDP UNM penanggung jawab divisi pegembangan organisasi.
Meski mengikuti banyak organisasi, Erna tidak pernah terbebani dengan kegiatannya, menurutnya pendidikan dan organisasi haruslah sejalan.
“Selama kuliah saya lebih cenderung membuat proposal dan susunan acara serta kegiatan-kegiatan dalam organisasi,” jelas Erna.
Sulung dari 2 bersaudara ini sangat menyukai membuat konsep-konsep acara kegiatan. Sehingga dirinya sering dipercaya menjadi panitia di kegiatan-kegiatan kampus.
Semua prestasi yang ditorehkan ini Erna persembahkan bagi Ibunya yang bernama Hasmah dan almarhum ayahnya bernama Firman. Bagi Erna sosok orang tuanya adalah sosok tangguh dalam membesarkan anak.
“Walaupun almarhum ayah saya seorang supir angkot di Bulukumba tapi saya bangga dengan pekerjaanya,” ungkapnya sambil mengingat almarhum ayahnya. Pengalaman hidupnya juga mendorong Erna peka dan memahami bahwa orang miskin pun berhak mendapat pendidikan yang layak.
Di mata teman-temannya Erna adalah sosok perempuan yang tangguh dan cekatan, serta lincah. Erna disukai oleh teman-temannya, karena sosok yang ramah dan mudah bergaul.
Menurut Hezron yang merupakan salah satu teman seangkatannya, Erna merupakan perempuan hebat.
“Bagi saya erna adalah teman yang baik dan ramah serta murah senyum dan gampang bergaul,” ungkap Hezron.