Bunga dan Bibit Buah Hias Usaha Sampingan Warga Palas
Berbagai jenis bunga dari pucuk merah,palem,aglonema,bunga kertas dan berbagai bunga warna warni pun disediakan dengan harga mulai Rp25 ribu hingga Rp200 ribu dengan sistem penjualan di tempat dan berkeliling dengan mobil.
Tren pembelian terbanyak diakui Asmi terjadi pada jenis tanaman buah kelengkeng dan bunga aglonema yang banyak diminta masyarakat dengan datang langsung ke lokasi pembibitan.
Sebagian bibit bunga dan buah tersebut selain dijual di wilayah kecamatan di Lampung Selatan juga dijual hingga ke Bandarlampung untuk memperluas pasaran berbagai jenis bunga dan buah hias yang disediakan dengan penjualan berkeliling.
Hingga kini selain disediakan dari wilayah Palas sebagian bibit bunga dan buah didatangkan dari wilayah lain untuk menambah koleksi bibit yang tidak ada di Lampung Selatan.
Sugirin,pebisnis bibit buah hias dan bunga di Desa Rejomulyo bahkan aktif berkeliling setiap hari menggunakan kendaraan bak terbuka jenis L300 untuk menjual puluhan jenis bunga dan buah hias yang banyak diminati masyarakat.
Ia menyebut tren permintaan akan bunga cukup tinggi dampak dari musim kemarau dan adanya pembangunan jalan tol trans Sumatera dengan banyaknya warga membuat rumah baru.
“Musim kemarau ini banyak warga ingin menikmati suasana hijau dan teduh melalui tanaman bunga dan juga banyak rumah baru akibat pindah dari lokasi lahan terdampak tol banyak warga ingin menanam pohon buah,” terang Sugirin.
Berkeliling setiap sore menjelang malam ia mengaku saat ini setiap hari mampu menjual setidaknya 40 hingga 60 bibit bunga dan buah dengan omzet perhari sekitar Rp600 ribu. Berbagai jenis tanaman bunga diakuinya banyak diminati para wanita dan buah oleh kaum laki laki.